TOP LATEST FIVE BERITA KONYOL URBAN NEWS

Top latest Five berita konyol Urban news

Top latest Five berita konyol Urban news

Blog Article

Tidak. Berita really hard information hanya menampilkan fakta yang terbukti kebenarannya tanpa membentuk opini atau sudut pandang tertentu.

Sayangnya, pers yang seharusnya memiliki fungsi sebagai tolak ukur originalitas sebuah informasi, justru kalah oleh gema yang dihasilkan media sosial. Media massa justru menggemakan atau bahkan meviralkan informasi yang terlebih dahulu muncul di media sosial, bukan justru sebaliknya.

Sejak saat itu, banyak pakar memang menyebut Omicron lebih cepat menular dan kemungkinan dapat melemahkan vaksin yang sudah ada saat ini.

Biasnya pemberitaan terkadang berasal dari subjektivitas jurnalis itu sendiri, ataupun campur tangan

Kronologi pembobolan rekening Bank Jago yang dilakukan eks karyawan berinisial IA bermula ketika dia membuka akun yang telah diblokir.

Itulah sixty five pertanyaan konyol yang bikin kita mikir keras hingga ketawa ngakak. Namun tentu saja pertanyaan konyol ini tetap receh hingga mampu menghibur banyak orang.

Berkaitan dengan kasus pembobolan rekening yang dilakukan eks karyawan, Marchelo menjamin bahwa tidak ada nasabah yang dirugikan atau nasabah yang kehilangan dana di rekening.

KPI sebagai lembaga pengawas penyiaran berperan penting dalam mewujudkan tayangan dan pemberitaan yang berkualitas. Namun sampai saat ini masih banyak plan tayangan yang tidak bermutu lolos dari pengawasan KPI.

Idris menuturkan click here dirinya meminta petugas tetap bekerja meski akhir pekan untuk menangani sampah yang longsor di TPA Cipayung.

“Intinya ada di TPA Piyungan, kalau di sana lancar di sini tidak akan seperti ini,”  ujar Tejo. Sama seperti Sarjana, ia pun mengeluhkan bau yang muncul dari sampah.

Selain itu, segmentasi demi viralnya sebuah produk jurnalistik akan mengakibatkan sekelompok individu merasa diutamakan dan yang lain cenderung terpinggirkan. Hal ini tentu tidak sesuai dengan prinsip kesetaraan, serta dapat mengubah sebagian masyarakat menjadi apolitis bahkan apatis.

Mangadar menambahkan, selama ini Kompas dijadikan sarana untuk belajar berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kondisi ini mulai bergeser saat anak-anak muda justru menjadikan media sosial sebagai sarana belajar.

Salah satu cara terbaik untuk menyikapi peredaran konten tak bermutu atau hoaks itu adalah dengan tidak memberi tanggapan, atau bahkan melaporkan konten itu.

Puskesmas dan rumah sakit tutup akibat Covid-19, layanan kesehatan dikhawatirkan 'jebol' dalam enam bulan

Report this page